spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

RG Mengkuliti Lokasi Favorit ‘Peng-peng’ Bertemu dengan Menteri: Wartawan saja tak dapat ikut!

KNews.id- Tertangkapnya pejabat teras di Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam kasus ekspor minyak goreng mendapatkan sorotan dari pengamat politik, Rocky Gerung. Dia secara khusus membahas soal pada foto yang viral pasca terungkapnya kasus tersebut.

Adapun dalam foto, Rocky membahas mengenai viralnya foto salah seorang tersangka dalam kasus ekspor minyak goreng yang mengabadikan momen bersama Luhut Binsar Pandjaitan.

- Advertisement -

Hal itu menurut Rocky Gerung menandakan adanya kedekatan pengusaha dengan penguasa, foto Luhut Binsar Pandjaitan dengan seorang tersangka dari pihak swasta menandakan adanya sesuatu yang spesial.

Kedekatan antara pejabat dengan pengusaha memang sudah bukan rahasia lagi di Indonesia. keduanya kerap bertemu satu sama lain, baik di dalam maupun luar kantor.

- Advertisement -

Dalam hal itu, Rocky menilai jika lapangan golf adalah tempat yang sering dijadikan lokasi pertemuan antara penguasa dengan pengusaha. Rocky menilai lapangan golf terbilang aman dari awak jurnalis, karena tidak akan mungkin bisa masuk ke dalam.

“Bayangkan berapa banyak pertemuan di lapangan golf antara menteri dengan pengusaha? itu kan udah pasti korupsi,” ucap Rocky Gerung, dikutip Hops.ID, Ahad, 1 Mei.

- Advertisement -

Tak bisa masuknya wartawan ke dalam lapangan golf menjadi kebebasan tersendiri untuk pengusaha dan penguasa untuk berbicara.

“Karena dianggap bahwa itu memanfaatkan atau menjauhkan diri dari mata wartawan,” ucapnya.

Tapi Rocky Gerung juga mengingatkan adanya sosok yang bisa berbahaya juga di lapangan golf, yaitu caddy.

“Kan biasanya ketemu di lapangan golf, maka wartawan gak mungkin ikut di situ kan? nanti berbahaya tuh. Tapi nanti si caddy juga tahu ‘wah ini orang terkenal’, dia foto, lalu bocor bahwa ada pejabat bertemu pengusaha,” tutur Rocky Gerung.

Mengenai apa yang dibicarakan, Rocky juga mengatakan mengenai hal tersebut yang mungkin bahkan tak ada obrolan saat bermain golf bersama.

“Apa yang dibicarakan? ya mungkin nggak ada yang dibicarakan tapi itu kan nggak boleh,” ucap Rocky.

Bagi Rocky, mengapa tidak boleh, karena itu terkait dengan etika dan dia yakin bahwa etika para pejabat di era Jokowi sudah tak ada lagi. Banyak pengusaha merangkap penguasa, begitu juga sebaliknya, tak sedikit penguasa yang menjadi pengusaha.

“Karena peng-peng, pengusaha sekaligus merangkap penguasa. Itu etikanya udah nggak ada,” ujar Rocky Gerung. (AHM/hop)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini