spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Respon Keresahan Pengusaha, Pemerintah Pastikan tak ada Kenaikan Tarif Listrik

KNews.id- Kemeterian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) per 1 Juli 2021. Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian ESDM, Rida Mulyana.

“Tidak ada kenaikan TDL per 1 Juli 2021,” kata Rida kepada PONTAS.id, melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Rabu (30/6/2021).

- Advertisement -

Sebelumnya, Rahman Tamin, selaku Ketua Asosiasi Fastener Indonesia mewanti-wanti rencana kenaikan TDL yang dinilai akan berdampak langsung pada industri fastener (pengencang) seperti ulir drat, sekrup, mur maupun baut.

“Rencana pemerintah untuk menaikan tarif dasar listrik di tengah pandemi akan sangat berdampak terhadap industri fastenerdalam negeri yang semakin terpuruk, sebaiknya perlu ditinjau ulang rencana itu,” kata Rahman Tamin kepada PONTAS.id, pagi tadi.

- Advertisement -

Kenaikan TDL kata dia akan berakibat kenaikan biaya produksi di tengah melonjaknya harga bahan baku baja sebagai material utama yang di pakai saat ini.

“Perlu dipahami, semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia dan khususnya Indonesia, utilisasi industri fastener dalam negeri hanya berkisar di antara 30-40 persen.

- Advertisement -

Sebagian perusahaan yang bertahan mengambil kebijakan pengurangan jam kerja, masuk kerja secara bergilir, hingga beberapa perusahaan mengambil langkah yang ekstrim dengan pemutusan hubungan kerja sebagai opsi terakhir,” bebernya.

Padahal, berbagai langkah effisiensi dan pemangkasan biaya terpaksa juga dilakukan untuk mempertahankan kegiatan operasional perusahaan. Meskipun pelaku usaha lanjut Tamin sudah banyak langkah langkah ditempuh yang diperlukan untuk menyelamatkan roda perusahaan, ternyata upaya ini tidak banyak membantu di sebabkan utilisasi yang rendah.

Hal tersebut disebabkan melambannya pembangunan infrastruktur, sektor konstruksi, properti, otomotif dan industri lainnya, yang diharapkan merupakan pangsa pasar fastener, menimbulkan akibat penurunan permintaan yang drastis di dalam negeri.

“Belum lagi ditambah dengan membanjirnya produk import fastener makin menambah beban industri lokal,” terangnya lebih jauh. (AHM/pnts)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini