spot_img
Rabu, Mei 8, 2024
spot_img

Ramadhan in Campus

Oleh Geisz Chalifah

KNews.id- Saat memasuki masa kuliah tingkat 4. (Masih belum menggunakan sistim SKS). Ada tawaran dari teman-teman komisariat HMI untuk saya maju dalam pemilihan ketua Umum Senat Fakultas. Namun saat yang sama juga ada pemilihan ketua umum Masjid Kampus dengan lembaganya bernama (UKI) Unit Kerokhanian Islam. Saya memilih mendukung seorang teman untuk maju sebagai ketua senat dan hanya bersedia menjadi ketua Masjid Kampus.

- Advertisement -

Disaat itu tak ada Dewan Mahasiswa (Dihapus oleh rezim Orba)

Banyak program Masjid yang kami jalani, Masjid bukan hanya semarak dengan berbagai kegiatan namun juga menjadi tempat koordinasi antar ketua-ketua senat terutama bila ada masalah dengan pihak rektorat (Universitas). Maka masjid dan sekertariat UKI menjadi sarana mediator.

- Advertisement -

Seringkali saya dipanggil oleh Pak Purwoko (Purek 3) yang membidangi kemahasiswaan.  Purek Paling keren yang saya rasakan dimasa itu. Pak Pur selalunya mengajak diskusi dan membuka wawasan agar kami (para mahasiswa) tidak terjebak dalam hal yang generalis tetapi harus memiliki kemampuan spesialis.

Banyak masalah dengan mahasiswa terselesaikan lewat dialog dengan tanpa tekanan bahkan kami mengapresiasi Pak Purwoko bukan saja tak bermusuhan sebagaimana biasa bila berhadapan dengan pihak rektorat tetapi menjadi akrab. Tak jarang pula berkunjung kerumah beliau. Banyak program terlaksana dengan baik, namun ada satu program yang luar biasa besar.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini