Program itu peninggalan senior saya bernama Muhammad Irfandi (biasa di panggik Mola) yang kemudian menjadi acara tahunan. Ramadhan In Campus namanya. Jauh sebelum Ramadhan (tiga bulan sebelumnya). Persiapan untuk program tersebut telah dimulai. Mendatangi Masjid Salman (Bandung), meminta IR Hermawan untuk memberi cermah taraweh maupun Panel Diskusi dibulan Ramadhan.
Mendatangi kampus IPB Bogor. Bahkan Astronot perempuan Indonsia bernama Pratiwi Sudarmono kami mintakan kesediannya untuk mengisi ceramah taraweh. Juga psykolog Sarlito Wirawan dan banyak lagi Tokoh- Tokoh publik lainnya. 30 orang penceramah yang hebat dibidangnya kami susun sesuai jadwal. Sepanjang Ramadhan berlangsung, tak ada hari tanpa kegiatan. Pasar Buku Murah, Panel Diskusi, Santunan Anak Yatim Buka Puasa bersama dan banyak lainnya.
Pihak Universitas tak memberi dana berlebih bahkan sangat jauh dibawah anggaran. Namun kepercayaan berbagai lembaga maupun perseorangan telah didapat. Masjid di tengah Kampus yang berada di jalan raya Achmad Yani itu selalunya penuh.
Bisa dikatakan bila ingin sholat taraweh dengan penceramah para tokoh-tokoh terkenal maka Masjid Kampus Universitas Jayabaya menjadi tempatnya. Kami tak pernah mengundang menteri atau siapapun yang berkaitan dengan kekuasaan.