KNews.id- Rusia menembakkan rudal jelajah ke beberapa kota di Ukraina selama jam sibuk pada Senin (10/10) pagi. Serangan terbaru ini menewaskan warga sipil dan memutus jaringan listrik dan pemanas.
Serangan tersebut terjadi sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina sebagai dalam ledakan di jembatan utama Krimea. Putin menyebutnya sebagai tindakan terorisme.
Melansir AFP, rudal-rudal itu menghantam persimpangan yang sibuk, taman dan lokasi wisata di pusat pusat kota Kyiv. Di saat bersamaan, ledakan juga dilaporkan terjadi di sejumlah kota Ukraina Barat, seperti Lviv, Ternopil, dan Zhytomir.
Kemudian ledakan juga terjadi di kota Dnipro dan kota Kremenchuk di Ukraina tengah; kota Zaporizhzhia di selatan, serta kota Kharkiv di timur. Pejabat Ukraina mengatakan sedikitnya 10 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan tersebut.