spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

PKS Nilai Pemerintah Jokowi tak Berdaya Hadapi Perusahaan RRC

Kendati begitu, lanjut dia, kedua belah pihak akhirnya setuju untuk menghentikan aksi mogok kerja. “Tapi, entah bagaimana beredar viral rekaman ada penyerbuan dari tenaga kerja asing (TKA), jadi mereka keluar bawa besi…. Ini makin marah para buruh lagi,” kata Said.

Setelah video itu beredar, terjadilah bentrokan antara pekerja asli Indonesia dan pekerja asal Cina pada Sabtu (14/1) malam. Menurut Said, peristiwa itu bisa dibilang sebuah kerusuhan karena ada masyarakat setempat yang terlibat. Insiden itulah yang mengakibatkan satu pekerja asli Indonesia dan satu TKA asal Cina meninggal.

- Advertisement -

Atas peristiwa kerusuhan itu, Said mengimbau pekerja di Morowali, terutama buruh PT GNI, untuk menghentikan tindakan kekerasan. Said meminta para buruh menggunakan jalur perundingan damai untuk memperjuangkan upah layak, keselamatan kerja, dan penghapusan sistem kerja outsourcing.

“Lakukan perundingan dengan damai, secara militan silakan. Oleh karena itu, jangan terprovokasi. Jangan menimbulkan hal-hal yang akhirnya ada kematian kembali. Sia-sia nyawa. Oleh karena itu, hentikan kekerasan, stop konflik, jangan gunakan kekerasan untuk selesaikan masalah,” kata Said.

- Advertisement -

Di sisi lain, Said mengecam Bupati Morowali Utara dan dinas ketenagakerjaan daerah itu. Sebab, Pemerintah Daerah Morowali Utara dinilai gagal mewujudkan K3 di area pabrik PT GNI dan kebijakan-kebijakannya selalu memihak perusahaan.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini