Raffi pun kemudian mencoba untuk menyelamatkan diri melalui pintu keluar di tribun 12. Tapi karena berdesak-desakan Raffi kesulitan bernafas dan akhirnya pingsan selama kurang lebih 2 jam. Ketika sadar dirinya sudah berada di tribun bagian bawah.
“Saat bangun itu mata saya langsung merah. Di dalem mata kayak sakit dan sesak nafas. Temen-temen bawa saya ke Rumah Sakit Teja Husada sekitar pukul 00.30 WIB. Tapi lama gak dapet penanganan akhirnya pulang dan pukul 02.00 WIB sudah sampai rumah,” kata dia.
Kemudian pada Minggu (2/10/2022), Raffi dirawat di RSSA Malang. Waktu itu, oleh dokter dibuatkan resep untuk membeli 5 jenis obat. Tapi keluarga Raffi memilih untuk tidak menebusnya karena 3 jenis obat tidak ada.