Memet mengatakan, menghadapi pesaing yang curang, tidak bermoral tidak bisa dengan senyum saja. Waktu pilgub di DKI Anies bisa menang, karena dulu ada pasukan relawan yang setiap saat berjuang di jalanan. Pasukan ini hilang begitu saja setelah Anies jadi Gubernur. Sejarah Ini jangan dilupakan.
“Apakah relawan sekarang siap untuk itu? Siapkah mengawal KPU alat legitimasi kecurangan dan siapkah mengawal MK yg telah berubah fungsi menjadi Mahkamah Keluarga. Apakah sudah siap mencegah pembunuhan para petugas KPPS di lapangan ? Beranikah relawan meredam aksi tertutup konglomerat non pri yang tidak mau kehilangan kesempatan berbisnis dan berkuasa seperti sekarang ?. Rezim itu sangat kuat, tembok bentengnya tebal dan tinggi, tapi bukan tanpa kelemahan juga. Kalau tidak siap menghadapi itu semua sebaiknya jangan terlalu berharap Anies jadi Presiden,” papar Memet.