KNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggerakkan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
“Jokowi menggerakkan semua mesin pemerintahan yang menjadikan kemenangan Prabowo Gibran dukungan Jokowi sebagai kecurangan TSM,” kata pengamat politik dan kebangsaan Rizal Fadillah.
Kata Rizal, KPU sendiri di tengah kekacauan angka-angka hingga saat ini belum secara resmi menetapkan pemenang, akan tetapi sungguh gila justru eforia “kemenangan” Prabowo telah berlangsung bagai sebuah teror.
Keraguan akan kemenangan bersih sudah pasti ditepis oleh kubu Prabowo Gibran, bahkan anjuran balik dilempar yaitu bahwa pihak Anies dan Ganjar harus menerima kekalahan dengan legowo. Bila tidak puas maka ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Bukan tak faham adanya prosedur MK, akan tetapi semua tahu MK itu bukan lembaga peradilan independen melainkan Mahkamah yang rentan intervensi. Di sisi lain MK hanya mengadili bukan menyelidiki.
“Oleh karenanya prosesnya menjadi sumier. MK dipastikan tidak akan mampu menemukan terjadinya kecurangan terstruktur, sistematis dan masif,” tegasnya.