“Ini orang bisa mengatakan warga sana intoleran dan radikal. Lalu apa solusinya? Menghina mereka di Medsos? Mengkadrunkan mereka? Atau kita pakai jalan Pancasila?” ungkapnya.
“Yang disampaikan oleh Pak Anies sederhana, ‘Bapak Ibu, kalau sekarang dibalik bagaimana? Kita kan butuh beribadah di masjid, tapi saudara kita tidak mengizinkan kita membangun masjid, apa perasaan bapak ibu?’,” jelasnya.
- Advertisement -
Imbas usaha yang dilakukan Anies ini, menurut Indra meluluhkan hati warga yang puluhan tahun sebelumnya gagal ditaklukkan oleh Gubernur-gubernur yang lalu-lalu.
“Ini sebuah langkah yang manusiawi dan beradab,” tegasnya.