spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

NasDem Didesak Keluar dari Kabinet Presiden Jokowi, Ini Kata Surya Paloh

PDIP mendesak NasDem keluar dari kabinet

Desakan agar NasDem keluar dari kabinet mencuat dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Dia menyindir dengan menyatakan ‘Biru keluar dari pemerintahan Jokowi’. Hal itu disampaikan Hasto ketika menjelaskan soal lukisan di Gedung B, Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat. Lukisan tersebut menggambarkan peristiwa perobekan warna biru bendera Belanda di Hotel Yamoto, Surabaya pada 19 September 1945.

- Advertisement -

“Itu di Hotel Yamato, di mana para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas, dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang karena punya calon presiden sendiri,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Ahad, 9 Oktober 2022.

Beberapa hari berselang, Hasto juga menyebut partainya mendukung rencana reshuffle. Menurutnya, Jokowi memerlukan menteri yang loyal dan solid untuk menyelesaikan masalah rakyat.

- Advertisement -

“Supaya nanti di Pemilu 2024 dalam kondisi sense of happiness yang tinggi. Karena kabinet saat ini telah mencapai sejumlah prestasi yang tinggi dalam memikirkan rakyat,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Oktober 2022.

Menurut Hasto, Jokowi berhak menggunakan kewenangannya untuk mengevaluasi jajaran menteri, utamanya yang tidak tegak lurus menjalankan perintah Jokowi. Politikus senior PDIP itu merujuk pada menteri yang merupakan kader Partai NasDem. Pasalnya, partai ini mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang dinilai merupakan antitesa dari Jokowi.

- Advertisement -

“Pak Jokowi akan menggunakan kewenangan penuh yang dimilikinya untuk mengevaluasi kepada menterinya yang tidak menjalankan perintah Presiden. Terutama menteri yang melakukan antitesa dari visi misi Presiden,” ujarnya. (Ach/Tmp)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini