“Jadi ibu musti apa dong? Ibu musti apa? Hayo jawab sendiri, ibu musti apa? Tuh akeh sing meneng, timbang sing teriak. Satu suara, ibu musti apa?” tanya Megawati dijawab dengan teriakkan pecat.
Dia menegaskan, seluruh kader PDIP jangan hanya mendengarkan pidatonya tanpa dipraktekan ke masyarakat. Jelasnya, seluruh kader partai berlambang kepala banteng itu harus turun ke bawah membantu warga.
“Ini harus masuk ke dalam hati kalian, jangan hanya denger pidato ibu, tapi budeg. Masukkan sini (menunjuk hati), kita ini bonding antara ini (menunjuk kepala) dan ini (menunjuk dada). Satu, tuh terus mancur ke atas, kenapa? Kita diparingin loh oleh Gusti Allah loh jadi begini,” ujar Megawati.