Ia mencontohkan, di masa lalu, banyak tokoh NU seperti Kiai Hasyim Muzadi dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang memilih jalan politik sendiri.
“Kita bisa melihat pada saat Ibu Megawati berpasangan dengan Kiai Hasyim Muzadi, muncul juga Wiranto berpasangan dengan Gus Sholah (Salahuddin Wahid), bahkan Gus Dur berpasangan dengan Marwah Daud Ibrahim. Itu artinya bahwa di NU itu soal urusan politik itu bebas dalam memilih alternatif-alternatif,” ujarnya. (Ach/Rlwn)