Keempat, menerapkan transformasi digital pada bisnis inti dan pelayanan, sehingga dapat meningkatkan penjualan, produktivitas dan efisiensi masing-masing sales force, kolaborasi stakeholder yang terlibat dan customer experience.
Kelima, KRAS bekerjasama dengan Asosiasi Besi dan Baja Indonesia (IISIA) dan Pemerintah untuk memproteksi pasar baja domestik dari membanjirnya barang impor yang terindikasi unfair trade (anti dumping, circumvention), serta pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara wajib untuk produk baja hulu hingga hilir, dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan bagi pengguna baja serta persaingan bisnis yang sehat. (Ade)