Konflik Rempang karena Pemerintah Oversimplifikasi, Teten soal Sepi Pembeli di Pasar Tanah Abang

85
Pengunjuk rasa melempari personel polisi saat aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Advertisement

KNews.id – Berita terpopuler pada Sabtu, 16 September dimulai dari pernyataan Direktur Celios Bhima Yudhistira soal konflik Pulau Rempang yang di antaranya dipicu karena oversimplifikasi oleh pemerintah.

Berikutnya ada berita tentang tantangan Presiden Jokowi ke IPB untuk berinovasi menggenjot produktivitas padi dan cerita pedagang yang sudah beralih berjualan dengan live streaming tapi tetap tak berhasil menggaet pembeli. Lalu ada berita tentang tujuh lowongan kerja BUMN pada bulan ini dan penjelasan Menteri Teten soal sepi pembeli di Pasar Tanah Abang.

Advertisement

Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.

1. Ragam Pernyataan Direktur Celios Bhima Yudhistira soal Konflik Pulau Rempang

Direktur Center of Economi and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira buka suara soal konflik yang terjadi di Pulau Rempang. Ia menyebut bahwa konflik tersebut bukan semata-mata masalah komunikasi yang dapat memberi citra buruk di mata investor, hingga menilai pembatalan Rempang Eco City sebagai proyek strategis nasional (PSN) mestinya bisa dilakukan. Berikut ragam pernyataan lengkapnya dihimpun Tempo.

Bhima menyebut konflik yang terjadi di Pulau Rempang bukan semata-mata karena masalah komunikasi. Namun, sudah termasuk community displacement atau pemindahan komunitas karena bakal merelokasi 16 kampung.

“Jadi, ada oversimplikasi (penyederhanaan berlebihan) di tingkat pemerintah karena menganggap ganti rugi bisa menyelesaikan masalah,” kata Bhima kepada Tempo, Jumat, 15 September.

2. Jokowi Tantang IPB Berinovasi Genjot Produktivitas Padi jadi 12 Ton per Hektare: Harus Out of Mind

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan saat ini dibutuhkan inovasi yang di luar nalar dan luar biasa dalam membangun ekosistem pangan. Presiden pun menyerahkan inovasi untuk ketahanan pangan itu ke kampus Institut Pertanian Bogor atau IPB.

Saat ini, kata Jokowi, rata-rata produktivitas padi nasional mencapai 5,9 ton per hektare. Ia berharap inovasi yang dikembangkan IPB dapat menggenjot produktivitas padi menjadi 10-12 ton per hektare.

“Menurut saya, belum bisa dibilang inovasi, jika belum kita ini rada-rada gila, gitu. Belum bisa. Dibilang inovasi, jika kita belum dibilang ‘out of mind’. Belum bisa dibilang inovasi, jika belum dibilang tidak mungkin,” tuturnya. “Karena inovasi, semestinya memang bukan hal yang biasa-biasa saja.”

3. Pedagang Pasar Cerita Sudah Live Streaming Berjam-jam Tetap Sepi Pembeli: Padahal Harga Udah Dimurahin Banget..

Tak sedikit para pedagang yang mencoba peruntungan dengan berjualan online lewat live streaming dengan TikTok atau Shopee. Mereka adalah yang sebelumnya berjualan offline, mengandalkan para pembeli datang ke toko secara langsung, tapi kemudian belakangan mencatat penjualannya merosot drastis.

Mereka menduga jebloknya omzet penjualan itu akibat pembeli yang beralih ke e-commerce dan tertarik dengan cara jualan live streaming. Tak mau ketinggalan, para penjual itu mencoba berjualan lewat TikTok Shop. Pasalnya, TikTok yang telah merambah menjadi social commerce dengan menggabungkan dua fungsi dari media sosial dengan e-commerce, disebut-sebut lebih efektif menggaet pembeli.

Namun, tampaknya tidak semua penjual dapat menjangkau audiens yang luas meski sudah mengikuti tren live jualan di TikTok. Hal ini membuat banyak pedagang membagikan cerita kesulitannya berjualan di masa kini di media sosial.

4. 7 Lowongan Kerja BUMN yang Buka Hingga Akhir September 2023

Peluang karier di sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selalu menjadi sorotan bagi para pemburu lowongan kerja yang ingin berkontribusi pada pengembangan negara. Bulan September 2023 membawa berbagai peluang menarik untuk bergabung dengan berbagai BUMN terkemuka.

Jika Anda mencari peluang karier yang menarik di sektor ini, jangan lewatkan informasi berharga ini. Berikut adalah lowongan kerja BUMN dikutip dari Jobsid.co dan Lokerbumn.com.

5. Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung, Teten Blak-blakan Beberkan Deretan Penyebabnya

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membeberkan sederet alasan pedagang di Pasar Tanah Abang yang semakin sepi pengunjung. Menurut dia, muara dari persoalan yang timbul belakangan ini adalah Indonesia yang belum memiliki strategi nasional transformasi digital dan belum memiliki badan yang mengatur soal transformasi digital tersebut.

“Maka para menteri nggak ada acuan. Padahal transformasi digital melibatkan banyak aspek,” kata Teten dalam pesan tertulis pada Sabtu, 16 September.

Di Indonesia, menurut Teten, transformasi digital hanya berkembang di sektor perdagangan (e-commerce) khususnya di sektor hilir, bukan di sektor produksi. Akibatnya, produksi nasional kalah dengan produk dari luar yang lebih murah, karena produksinya lebih efisien dan berkualitas.

(Hfz/Tmp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini