spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Kisah Pangeran Saudi Dipaksa MbS Lepas Gelar Putra Mahkota bak Mafia

MbS pun secara efektif memegang gelar putra mahkota Saudi, orang paling berkuasa di Saudi ketika ia berusia 31 tahun.

Raja Salman memang tetap menjadi kepala negara Saudi, namun MbS menjadi penguasa yang menjalankan roda pemerintahan sehari-hari dengan kendali mutlak atas semua tuas.

- Advertisement -

Sejak itu, banyak pihak termasuk media AS menduga terjadi “kudeta” dalam kerajaan hingga akhirnya MbS bisa diangkat sebagai Putra Mahkota. Meski begitu, detail resmi terkait alasan Raja Salman mencopot Pangeran Nayef sebagai putra mahkota tak pernah terjawab secara resmi.

Saudi kekeh membantah bahwa ada yang salah dengan cara Pangeran Nayef dicopot dari jabatannya sebagai pewaris takhta kerajaan dan digantikan oleh MbS.

- Advertisement -

Reuters melaporkan sebelumnya Pangeran Nayef telah dipaksa untuk mundur oleh kudeta MbS karena dia dituduh kecanduan obat penghilang rasa sakit.

Sumber pejabat tinggi Saudi saat itu mengatakan laporan itu sama sekali “tidak berdasar dan tidak benar selain omong kosong”.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini