spot_img
Minggu, Mei 5, 2024
spot_img

Kisah Jokowi Bersemedi saat Putuskan Lockdown atau tidak

Jokowi mengatakan, jika pada saat itu dirinya juga tidak kuat dan menerima tekanan tersebut, maka keputusan yang diambil bisa keliru.

“Tekanan-tekanan seperti itu pada saat mengalami krisis dan kita tidak jernih kita tergesa-gesa kita grusak-grusuk bisa salah bisa keliru,” kata Jokowi.

- Advertisement -

Jokowi menjelaskan bahwa, jika pada saat itu dirinya memerintahkan untuk lock down maka dampaknya akan dirasakan oleh rakyat. Dan, katanya, bisa menimbulkan kerusuhan.

“Coba saat itu misalnya kita putuskan lock down itungan saya dalam 2 atau 3 minggu rakyat sudah enggak bisa, enggak memiliki peluang kecil untuk mencari nafkah semuanya ditutup. Negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat, apa yang terjadi rakyat pasti rusuh itu yang kita hitung. Sehingga kita putuskan saat itu tidak lockdown,” jelasnya.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini