spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Ketimpangan Ekonomi sampai Ketidakadilan Masih Menjadi Persoalan Masyarakat Desa

KNews.id- Ketimpangan sosial ekonomi, akses pendidikan, kesehatan serta ketidakadilan hingga ekonomi yang tidak merata masih menjadi persoalan di Desa. Padahal Desa adalah sebuah kekuatan besar dengan jumlah penduduk Indonesia terbesar berada di Desa. Namun faktanya, sejak Indonesia merdeka, masyarakat Desa selalu kalah dengan masyarakat perkotaan.

Ketua deCENTER, Samsul Hadi mengatakan, selama ini, dalam setiap pembangunan apapun, Desa selalu menjadi objek. Sehingga cenderung statis lantaran tak mau melibatkan masyarakat desanya, bahkan dalam kancah politik praktis pun masyarakat Desa hanya dilibatkan sebagai lumbung suara semata. Bahkan, persoalan mendasar saat ini, Desa tidak pernah memenangkan dirinya sendiri. Statusnya selalu terbelakang dan kurang maju.

- Advertisement -

“Makanya tatkala potensi Sumber Daya Alam (SDA) belum ada keadilan dan masih ada ketimpangan, serta sebagian besar masih dikuasai oleh oligarki, membuat desa sendiri tak berdaya dan warga desa semakin termarjinalkan,” ujar Samsul, yang juga sebagai Ketua Lembaga Kajian Nawacita (LKN) itu, seperti dikutip 9 Desember.

Hingga kini, jumlah desa di seluruh Indonesia ada sekitar 74.957 dan 8.974 kelurahan. Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal dan mencari nafkah di desa. Tak aneh jika persoalan kesejahteraan terjadi di sana, mulai dari isu persoalan kemiskinan, pendidikan hingga keterbelakangan. “Dan selama ini, deCENTER sudah hadir untuk membantu mengatasi persoalan di desa,” ungkap Samsul.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini