Salah satu Tim Manajemen LESI, Rhonald membeberkan, selain melakukan pinjaman atau sumbangan, aplikasi atau website LESI juga bisa berperan sebagai marketplace. Sehingga di sana akan ada ruang pertemuan antara penjual dan pembeli.
“Misalkan, ada masyarakat yang memiliki usaha peternak kambing atau sapi yang mau memasarkan hasil produksinya, LESI bisa memfasilitasi dan dipertemukan dengan buyer-nya. Dan itu semua lewat satu website. Karena website LESI tekoneksi dengan website komunitas lain, seperti komunitas peternak, petani, pekebun, dan profesi di desa lainnya,” jelas Ronald.