spot_img
Minggu, Mei 19, 2024
spot_img

JK: Indonesia Kaya Nikel tapi yang Kerja RRC Semua sampai ke Tukang Las!

Tak seperti smelter lain yang menggunakan batu bara, smelter yang dibangun ini menggunakan tenaga air. JK mengatakan, smelter buatan Indonesia harus bersumber dari energi bersih.

“Kita masuk bisnis hydropower. Eropa tak mau beli apabila PLTA dan PLTU, semuanya tidak memenuhi semua syarat,” ujarnya.

- Advertisement -

Sebelumnya, Presiden Direktur Kalla Group Solihin J.Kalla mengungkapkan produksi baterai masih berpusat di China meskipun bahan bakunya berasal dari Indonesia. Dengan adanya smelter tersebut, Solihin optimistis seluruh produksi baterai EV dapat dilakukan di Tanah Air.

“Potensi nikel paling besar ada di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Halmahera. Pasar kendaraan listrik sebenarnya lumayan tapi suplainya tidak ada. Padahal penjualan kendaraan listrik di Indonesia menyentuh 1.000 mobil,”tutur Solihin di Penang Bistro Kota Kasablanka Jakarta, Sabtu (21/5).

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini