Oleh: Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Politik Merah Putih
KNews.id- Presiden seperti sales terus menawarkan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) sepertinya banyak kendala mengarah ke situasi buntu. Pemerintah melakukan Obral IKN berupa fasilitas dapat HGB 160 thn, tax holiday 30 thn, tax reduction sampai 350 %.
Cara paling dangkal untuk berusaha menarik investasi adalah melalui omongan tanpa apapun yang nyata dibelakangnya. Pengaruh yang dihasilkan oleh sekadar goyang lidah seperti tidak akan terlalu berarti.
Hanya ingin memukul emosi, menyilaukan, dengan gambaran, harapan, stimulus dengan janji janji peluang emas yang mereka mengira akan menarik dan menyentuh para investor.
Selama ini merasa sebagai penguasa yang paling berkuasa seringkali enggan menerima masukan, saran dan nasihat dari para punggawa pemilik ilmu sesuai ahlinya. Didorong emosi ambisi dan mungkin karena proyek titipan, di luar kemampuan untuk menolaknya.