spot_img
Senin, Mei 13, 2024
spot_img

Gus Nur: Jangan Cuma Sentimen dengan Wahabi Saja, Saya Tunggu Videomu Selanjutnya, Gus!

KNews.id- Penceramah agama Sugi Nur Raharja atau kerap disapa Gus Nur merespons wayang Gus Miftah yang menjelekkan Ustaz Khalid Basalamah.

Gus Nur menantang Gus Miftah untuk bikin video wayang berikutnya, tapi yang diulas dan dibahas adalah kritik kebijakan rezim Jokowi. Berani nggak Gus Miftah, begitu tantang Gus Nur.

- Advertisement -

Gus Nur sih heran kok bisa-bisanya Gus Miftah merendahkan ustaz Khalid Basalamah segitunya dalam pentas wayang.

Kagak Bela Ustaz Khalid Basalamah

- Advertisement -

Gus Nur mengaku tak membela Ustaz Khalid Basalamah soal wayang. Sebab bagi Gus Nur, wayang nggak usah diharamkan lah, kan wayang juga bisa jadi media dakwah dan syiar Islam kok.

“Saya nggak bela Ustaz Khalid, tapi ya tak boleh diperlakukan serendah itu,” jelas Gus Nur.

- Advertisement -

Nah, Gus Nur nggak sepakat cara Gus Miftah yang melecehkan Ustaz Khalid melalui pentas wayang.

“Urusan haramkan wayang saja kamu hajar (Ustaz Khalid) seperti serendah itu,” jelas Gus Nur dikutip Hops.ID dari Youtube Gus Nur 13 Official, Selasa 22 Februari 2022.

Gus Nur tantang Gus Miftah untuk membuat video wayang namun dengan topik kritik kebijakan rezim Jokowi.

Ditunggu Videonya yang Lain Gus Miftah

Kalau Gus Miftah mau menerima tantangan ini, kata Gus Nur, sangat menarik. Sebab yakin deh, nggak bakalan habis topik dan isunya, rezim Jokowi sudah banyak deretan pembohongannya. Dulu janji ini itu, nyatanya zonk.

“Saya tunggu Gus, video wayang berikutnya yang soroti ketidakadilan rezim. Jangan cuma sentimen wahabi saja, ente serang dengan wayang yang begitu rendah. Coba Gus, kalau mau nggak akan kehabisan bahan wayang,” jelas Gus Nur menantang.

Gus Nur mencontohkan beberapa topik yang bisa dipakai untuk kritik rezim Jokowi dalam pentas wayang, di antaranya janji buyback Indosat, janj mobil Esemka, janji uang Rp11 triliun, janji roketkan pertumbuhan ekonomi sampai 7 persen.

“Tak tunggu videomu, berani? Misalnya ini Jokowi, ini kamu maka kamu pahlawannya,” ujar Gus Nur memperagakan peran dalang dan wayang.

Kalau Gus Miftah mau menerima tantangan dan membuktikan berani bikin pentas wayang dengan kritik rezim, maka Gus Nur mengakui kualitas Gus Miftah.

“Itu gentle kamu. Kami itu hebat bahkan kalau berani pasang foto KH Maruf Amin di wayang. Kalau nggak berani kurang ajar (ke Maruf Amin) ya pakai sarkasme yang lembut saja,” ujar Gus Nur. (AHM/hop)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini