spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Geisz Chalifah Ditanya terkait Giring Diundang ke Formula E: ‘Ngangon’ Kambing Nggak ada Lagi Tempatnya!

KNews.id- Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Geisz Chalifah menuturkan pendapatnya mengenai ketua Umum PSI, Giring Ganesha diundang ke pagelaran Formula E, Juni 2022 mendatang.

Geisz Chalifah mengatakan bahwa terkait pagelaran itu semua orang bisa hadir, namun pada saat ditanya mengenai Giring Ganesha, dia menyebut bahwa ngangon kambing sudah tidak ada lagi tempatnya.

- Advertisement -

Jawaban menohok Geisz Chalifah ini dilontarkan karena selama proses pembangunan Sirkuit Formula E, kader-kader PSI kerap kali memberikan komentar miring hingga cacian.

“Semua orang kita undang untuk ke Formula E, semuanya terbuka untuk semuanya, tapi untuk dia (Giring) ngangon kambing nggak ada lagi tempatnya,” kata Geisz Chalifah, dikutip dari laman Detik.com, Selasa 24 Mei.

- Advertisement -

Geisz menyoroti mengenai komentar-komentar miring yang selama ini dilontarkan PSI untuk pembangunan Formula E.

Menurut Geisz, komentar miring PSI soal sirkuit Formula E dapat terpatahkan dengan selesainya pembangunan sirkuit hingga persiapan pagelaran Juni 2022 medatang.

- Advertisement -

“Mentah semua, awal Formula E nggak ada, ternyata ada. Sirkuitnya nggak ada ternyata ada,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha sempat membuat geger gara-gara terperosok lumpur dan melihat kambing saat sidak di sirkuit Formula E.

Momen inspeksi ke lokasi Formula E di Ancol itu diunggah melalui Instagramnya. Giring geleng-geleng kepala karena cuma menemukan barisan kambing di sana. Ada juga momen Giring kejeblos tanah yang disebutnya lembek.

Dalam video yang diunggahnya, Giring terlihat nge-vlog dan menemukan kambing-kambing saja, tidak ada pekerja. Giring menceritakan kondisi di lokasi yang disebut lokasi Formula E.

“Bersama kambing-kambing. Gokil sih ini project Formula E, project ambisius banget,” katanya.

Giring menyusuri jalanan di lokasi Formula E yang disebutnya tadi. Tumpukan akar bakau, kata Giring, juga terlihat di beberapa titik. Tempat ini disebut merupakan rawa-rawa dan dijadikan tempat pembuangan lumpur dari berbagai proyek Pemprov DKI Jakarta dulunya.

“Gua nggak habis pikir ya, uang warga Jakarta dihambur-hamburkan begini. Terus proyek ambisius buat nyapres ini semoga tidak merugikan uang pajak… eh ya Allah, ya Allah, ya…. Ya Allah, kaki gua masuk lagi,” kata Giring. (AHM/trkn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini