spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Ferdy Sambo Bongkar Buku Hitam, Saling Cakar Elite Kepolisian?

“Kemudian yang mulia izin atas pertanyaan dari penasihat hukum. 15 tahun dia (Hendra) di sana (Divisi Propam Polri) kemudian 1,5 tahun saya bergabung bersama terdakwa Hendra ini. Dari data yang saya miliki ini memang cukup keras penegakan disiplin internal yang dilakukan oleh Biro Paminal,” jelas Sambo usai ditanyai penasihat hukum Hendra, serta majelis hakim soal alasannya ragu menceritakan skenario kematian Yosua kepada Hendra.

“214 (penindakan) di tahun 2021 personel Polri ini sudah dilakukan operasi tangkap tangan ini prestasi karena tidak pernah terekspos karena ini terkait internal. Kemudian itulah yang menjadi penyebab saya khawatir dia tidak bisa mengikuti skenario saya,” sambung Sambo sambil membaca isi buku hitam itu.

- Advertisement -

Sambo menyebut catatan kerja Hendra Kurniawan membuat dirinya ragu menceritakan skenario pembunuhan Brigadir Yosua di Duren Tiga. Sambo kala itu berpikir ada kemungkinan Hendra enggan mengikuti skenario yang dibuatnya.

“Ada potensi untuk tidak mengikuti skenario saya sehingga saya tidak menyampaikan,” jawab Sambo. (Ach/Vv)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini