Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini melanjutkan, reformasi 98 telah membuka gerbang kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.
“Kita bisa saksikan, setelah reformasi kalau bicara kebebasan pers tidak usah ditanya. Saya yang merupakan bagian orang media pun merasakan, persnya bebas banget. Lalu kalau kita bicara untuk kebebasan berpendapat bebas, banget juga,” ucap Erick.