Menurut Gus Rozin, wajar Erick Thohir salah mengucapkan kalimat penutup tersebut. Karena, Erick juga baru resmi menjadi kader NU. Menurut dia, kesalahan pengucapan itu juga sudah sering terjadi pada siapapun.
“Itu soal sepele, salah ucap yang sering terjadi ketika pidato apalagi bagi seorang mualaf NU,” ujar Gus Rozin, Rabu (8/2) dikutip dari Republika.
- Advertisement -
Gus Rozin mengatakan, kesalahan pengucapan kalimat itu menjadi ramai diperbincangkan lantaran mau memasuki Pilpres 2024.
“Menjadi tidak sepele karena menjelang tahun 2024,” ucap Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati ini.