spot_img
Senin, Mei 20, 2024
spot_img

Direktur IDe: Prabowo dan Sandi Berkhianat

“Yang tak diduga-duga, Sandi melangkah lebih jauh, bahkan terlalu jauh, dengan mengumumkan Anies berutang padanya sampai Rp 50 miliar. Utang untuk membiayai pilgub 2017 di mana Anies dan Sandi adalah pasangan cagub-cawagub. Sebagaimana biasa, Anies tak menggubris omong kosong ini,” paparnya.

Tapi melalui orang-orang yang menghubunginya untuk menanyakan kebenaran isu ini, Anies mengaku perjanjian utang-piutang dengan Sandi memang ada. Tapi klausul perjanjian dengan tegas dan jelas menyatakan, piutang Anies akan dibayar bila keduanya kalah dalam pilgub. Bila menang, utang-piutang ini dinyatakan selesai.

- Advertisement -

“Simpatisan Anies mengkonter dan mengecam Sandi, yang berkat kemenangannya bersama Anies, ia menjadi politisi yang populer. Menyadari populeritasnya bisa merosot dalam konteks politik elektoral — bila ia menudutkan Anies dengan fitnah — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menyatakan dia tak mau memperpanjang masalah ini. Setelah shalat istikharah, katanya, ia mengikhlaskan piutang Anies itu. Sungguh Sandi arogan. Dengan menyatakan demikian, sebenarnya ia merendahkan Anies dan mencoba mempertahankan citranya sebagai hartawan yang dermawan dan tulus,” paparnya.

Tapi Sandi keliru. kata Smith, rasanya Anies dan simpatisannya tak akan menerima testimoninya. Mereka mendesak dia untuk membuka ke publik isi perjanjian itu. Juga isu tentang perjanjian Anies-Prabowo. Walakin, harapan publik akan sia-sia karena kedua tokoh tak akan membukanya, yang akan menjadi bumerang bagi mereka. Bukan tidak mungkin, apa yang diklaim Sandi itu merupakan desakan dari istana.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini