spot_img
Sabtu, Mei 18, 2024
spot_img

BRI Punya Agenda Aksi Korporasi Tahun Ini

KNews.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengungkapkan memiliki beberapa agenda aksi korporasi. Hal ini terungkap saat paparan kinerja semester I 2023, Rabu (30/8/2023).

Sebagaimana diketahui, BRI merupakan bank jumbo terakhir yang melaporkan kinerja paruh pertama tahun ini. Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah mengatakan keterlambatan tersebut karena bank melakukan limited review atau penelaahan terbatas.

- Advertisement -

“Ini terkait beberapa aksi korporasi yang akan kami sampaikan lewat keterbukaan informasi,” kata Vivi.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa BRI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan mendivestasikan asetnya di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

- Advertisement -

“Di market float BSI 8,4% di BSI, ingin menambah floating lagi. Dari pemegang saham pengendali sekarang Bank Mandiri, akan jadi pengendali selamanya dan ada strategis (investor). BRI, BNI perlahan akan keluar dari BSI, ini kita lihat opportunity market,” ucap wakil Erick Thohir yang akrab disapa Tiko, di sela acara BSI Global Islamic Finance Summit 2023, di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Pelepasan ini merupakan strategi untuk mendorong pangsa pasar (market share) BSI, sesuai dengan target menjadi Top 10 Bank Syariah Global di tahun 2025 mendatang.

- Advertisement -

Diketahui, bila merangkum data dari RTI, kepemilikan saham BSI terdiri dari Bank Mandiri yang sebesar 51,47% (pemegang saham pengendali), kemudian BNI 23,24%, BRI sebesar 15,38%, serta masyarakat 9,91%.

Pada Juni 2023, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pihaknya masih menjajaki investor yang akan masuk ke BSI. Hery menyebut ada peluang besar juga untuk BSI menggandeng investor asing.

Hery mencontohkan BSI bisa saja menggandeng investor dari Arab Saudi. Hal itu akan memudahkan perusahaan membuka cabang di Mekkah, Madinah, hingga Riyadh untuk melayani kebutuhan nasabah selama ibadah haji dari Indonesia.

“Tujuannya mencari strategic investor yang mathcing sama bisnisnya dan sinergi BSI. Saat ini memang belum ada keputusan, artinya masih dalam penjajakan dijajaki mana yang memungkinkan, memberikan sinergi antara bank tadi yang strategic investor tadi dengan BSI misalnya dari sisi teknologi mereka mungkin lebih advance kita bisa gunakan itu akses ke pasar keuangan,” jelasnya. (Zs/CNBC)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini