spot_img
Minggu, Mei 5, 2024
spot_img

Bank Mandiri Realisasikan 75 Persen Anggaran Capex, Ini Pengembangan yang Dilakukan

KNews.id-PT Bank Mandiri Tbk terus melakukan pengembangan digitalisasi layanan dan penguatan sisi keamanan seperti cyber security. Belanja modal atau capital expenditure (capex) IT untuk itu telah dianggarkan cukup besar tahun ini yakni Rp 2 triliun.

Serapan capex tersebut hingga Oktober sudah cukup signifikan. Sementara untuk tahun depan, bank sudah mulai merancang anggaran capex untuk IT dan diperkirakan akan meningkat dari tahun ini.

- Advertisement -

Direktur IT Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan mengatakan, serapan capex IT hingga Oktober 2022 sudah mencapai 75%. Realisasi tersebut difokuskan pada empat inisiatif besar perseroan, yakni pengembangan Super Apps Livin’, lalu Super Platform Kopra, Smart Branch, serta perbaikan operasional dan reenginering proses bisnis.

“Di 2022 super apps Livin’ telah meluncurkan fitur Livin’ Investment, Livin’ Shuka, branch services, hingga fitur terbaru yang memungkinkan nasabah sudah bisa membuka rekening dan menikmati seluruh fitur Livin’ dari Luar Negri.” jelas Timothy pada Kontan.co.id, Selasa (8/11).

- Advertisement -

Pada segmen nasabah perusahaan, Bank Mandiri telah merilis fitur-fitur baru pada Kopra, di antaranya fitur Online Onboarding, Online Subsidiaries, dan Custody.

Sementara itu dari sisi jaringan, Bank Mandiri telah mengimplementasikan 241 Smart Branch di seluruh Indonesia,sehingga nasabah dapat merasakan pengalaman perbankan yang cepat, mudah, dan aman dengan dukungan teknologi digital.

- Advertisement -

“Selain dari sisi channel dan distribution, serapan capex juga digunakan untuk modernisasi infrastruktur dan keamanan IT serta penguatan business process serta operasional,” lanjut Timothy.

Tahun depan, Bank Mandiri memperkirakan anggaran capex masih bisa lebih besar dari tahun ini atau minimal sama dengan tahun ini. Bank Mandiri akan tetap agresif melanjutkan inisiatif teknologi dan digital, yang utama tentunya tetap fokus pada livin, kopra, smart branch dan juga penguatan business process serta banking operational.

Selain dari sisi transformasi digital, lanjut Timothy, Bank Mandiri juga akan terus mendorong inisiatif di bidang data analytic dan juga IT RASS (Reliability, Availability, Scalability & Security).

“Penguatan di aspek infrasrtuktur dan pengamanan IT tentunya akan menjadi salah satu fokus utama mengingat pertumbuhan transaksi nasabah membutuhkan kapasitas system yang lebih besar dan tentunya pengamanan yang kuat di tengah ancaman cyber security.” tutupnya.(Ach/Ktn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini