spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Badan Energi Swedia Teriakan ‘Peringatan Dini’ Ada Apa?

KNews – Badan energi Swedia teriakan ‘peringatan dini’ ada apa? Badan Energi Swedia mengumumkan “peringatan dini” soal pasokan gas di negara itu, Selasa (21/6/2022).

Ini merupakan status siaga pertama akan situasi krisis, diikuti “peringatan” untuk level lebih tinggi dan “darurat” untuk level sangat tinggi.

- Advertisement -

Seperti sejumlah negara Eropa lain, Swedia bergantung pada pasokan gas Rusia. Negeri Presiden Vladimir Putin sendiri telah melakukan pengurangan ekspor gasnya ke sejumlah negeri dengan dalih masalah teknis.

Mengutip AFP, pernyataan Swedia ini dilakukan setelah sebelumnya Denmark melakukan hal serupa Senin malam. Kedua negara memiliki pasokan gas bersama unto disalurkan ke warga.

- Advertisement -

“Swedia dan Denmark memiliki pasar gas dan zona keseimbangan bersama, di mana situasi pasokan Denmark sangat penting bagi Swedia,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Oleh karena itu Badan Energi Swedia telah memutuskan untuk mencerminkan keputusan Denmark pada tingkat krisis.”

- Advertisement -

Status peringatan dini akan membuat negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa (UE) saling membantu melakukan timbal balik untuk penyaluran energi satu sama lain. Kemungkinan akan ada penjatahan pasokan yang dilakukan.

Meski status peringatan dini Sudan dideklarasikan Badan Energi Swesia mencatat pasokan saat ini mesih kuat. Setidaknya, gas until Swedia, Denmark dan Eropa masih sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga musim gugur.

Sebelumnya perusahaan energi Denmark, Orsted, mengumumkan pengiriman gas Rusia ke negara Skandinavia akan ditangguhkan mulai 1 Juni. Ini setelah Orsted menolak untuk menyelesaikan pembayaran dalam rubel.

Rusia sendiri membuat apuran pembayaran rubel ke negara yang memberinya sanksi atas serangan ke Ukraina. Meski beberapa negara menentang hal itu dan menyebutnya menyalahi kontrak.

Sementara itu, krisis gas di Eropa membuat beberapa negara kembali menghidupkan pembangkit listrik batu bara (PLTU) yang selama ini dibatasi bahkan dimatikan. Ini terjadi di Belanda, Jerman dan Austria. (RKZ/cnbc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini