KNews.id – Pernyataan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit offside dengan mengajak rakyat untuk memilih pemimpin yang bisa melanjutkan estafet.
“Dilihat dari sudut manapun pernyataan Kapolri Listyo Sigit masuk ke konten Pilpres itu salah. Dorong Polri ke garis offside. Jika diteruskan akan gagalkan fairplay,” kata Juru Bicara Era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie Massardi di akun X (Twitter), Jumat (12/1/2024).
Kata Adhie, Polri tidak berhak ikut dalam Pemilihan Umum (Pemilu) termasuk mengarahkan untuk memilih pemimpin tertentu.
“Polri dan TNI kata UU wajibnya jaga keselamatan presiden dan keluarga. Soal pemerintahan 100 persen urusan rakyat,” kata Adhie.
“Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik,” kata Kapolri dalam paparannya.