spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Ahok Memanas dengan LBP Soal Harga BBM-LPG

KNews – Ahok memanas dengan LBP soal harga BBM-LPG. Silang pendapat antara Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan soal harga BBM dan gas LPG jadi sorotan tajam publik.

Diketahui, Luhut sempat mengatakan bahwa harga LPG 3 kg dan BBM jenis Pertalite bakal alami kenaikan. Sementara Ahok menegaskan tak ada kenaikan harga pada kedua produk dari Pertamina tersebut.

- Advertisement -

Pengamat politik, Rocky Gerung menilai bahwa silang pendapat itu secara logika bakal dimenangkan oleh Luhut.

Secara perhitungan, apabila harga BBM di Indonesia mengikuti ekonomi dan pasar dunia, maka bakal alami kenaikan.

- Advertisement -

Hanya saja pernyataan itu juga bisa dibuktikan oleh Ahok soal harga BBM dan LPG yang tidak naik, apabila dia mau melakukan negosiasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.

“Seolah-olah Ahok benar tak ada kenaikan harga (BBM pertalite dan gas LPG 3 kg), ini bagaimana logikanya? Harganya sudah dibuka, perekenomiannya mengikuti pasar dunia, ya jadi pasti naik. Kecuali Ahok bilang bahwa harganya enggak bakal naik karena sudah ngomong ke Menteri Keuangan (Menkeu), itu baru masuk akal,” ujar Rocky dalam saluran YouTube miliknya, dikutip Hops.ID pada Selasa, 5 April 2022.

- Advertisement -

“Tentu Luhut juga sudah panggil Sri Mulyani supaya siap-siapa dinaikan,” sambungnya.

Rocky menilai polemik ketidakkompakan antar pejabat itu terjadi lantaran Preisden Jokowi tidak mengerti keadaan. Terlebih Jokowi pasti dibingungkan bakal mengikuti pernyataan Ahok atau Luhut.

Apalagi Ahok dan Luhut disebut sama-sama mengtahui rahasisa Jokowi.

“Jadi memang itu bahayanya kalau presiden tidak mengerti keadaan, dia mau pilih siapa? Pro Ahok yang merupakan sahabat dekatnya, yang tahu rahasia Ahok dan Ahok pun tahu rahasia Jokowi. Demikian juga Luhut, Luhut tahu rahasia Jokowi dan Jokowi tahu rahasia Luhut,” kata Rocky.

Di sisi lain Sri Mulyani juga merasakan hal yang sama dengan Jokowi. Di mana dia harus memilih arahan dari Ahok ataupun Luhut.

“Begitu juga Sri Mulyani, tentunya dia bingung perintah siapa yang mau diikuti, keterangan Ahok yang ingin memberikan subsidi karena dia bilang harganya tak bakal naik atau Luhut yang bilang sudah dibuka saja dengan hilangkan harga eceran tertinggi supaya berlaku sistem pasar,” tandas Rocky. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini