“Kami menerima 10 selongsong peluru, setelah kami identifikasi awal prosesnya, dicurigai ada senjata dua Yang Mulia, dari uji tembak dihasilkan anak peluru. Dari 10 selongsong tersebut kami bisa membandingkan dari anak peluru hasil uji balistik tadi. Itu ada delapan selongsong glock yang sama, kemudian ada dua dari HS Yang Mulia,” kata Arif.
Selain itu, Arif juga menyebut menemukan asal arah tembakan dari selongsong peluru tersebut. Ia menemukan lima tembakan di dinding, tiga di lantai, dan dua di lemari.
- Advertisement -
“Untuk di dinding ada lima, kemudian di lantai depan gudang ada tiga perkenaan tembakan kemudian di list plafon sampai lemari ada dua,” ujarnya.