spot_img
Rabu, Juni 26, 2024
spot_img

Warga NU Diberi Pilihan Tertutup Tiga Pasang Capres-Cawapres

KNews.id – Survei terbaru Alvara Research Center memotret pilihan politik warga Nahdlatul Ulama (NU) jelang Pilpres 2024. Ternyata, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung PKB, partai yang selama ini dianggap sebagai representasi politik NU, tak banyak dipilih oleh kaum Nahdliyin.

Peneliti Senior Alvara Research Center Lilik Purwandi menjelaskan, pihaknya mengetahui pilihan politik warga NU dengan lebih dulu menanyakan kepada semua responden apakah merasa dekat/terafiliasi dengan ormas NU. Hasilnya, 40,7 persen dari total responden mengaku terafiliasi dengan NU.

- Advertisement -

Responden yang warga NU itu lantas diberikan pilihan tertutup tiga pasangan capres-cawapres. Hasilnya, 36,7 persen warga NU memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Lalu, 33,2 persen kaum Nahdliyyin memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Adapun warga NU yang memilih pasangan Anies-Imin (Amin) hanya 13,8 persen. Selain itu, ada 13,8 persen yang belum menentukan pilihan.

- Advertisement -

“Terjadi persaingan ketat pada pemilih NU, meskipun saat ini menyebar lebih banyak pada pemilih Ganjar-Mahfud MD” kata Lilik lewat siaran persnya.

Secara keseluruhan, survei yang dilakukan pada 1–6 Oktober 2023 di semua provinsi ini menemukan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di urutan pertama dengan raihan 36,5 persen. Lalu disusul pasangan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 30,1 persen dan Anies-Imin dengan tingkat keterpilihan 19,4 persen. Masih ada 13,9 persen responden yang belum menentukan pilihan.

- Advertisement -

Lilik menyebut, berdasarkan hasil sigi tersebut, Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dua putaran. Putaran kedua kemungkinan akan diikuti oleh pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.

Sebagai gambaran, pilpres digelar satu putaran saja apabila ada pasangan capres-cawapres yang memperoleh 50 persen lebih suara dari total suara sah. Apabila tidak ada, maka harus dilaksanakan pilpres putaran kedua alias pemilih mencoblos ulang.

Pilpres putaran kedua diikuti oleh dua pasangan yang memperoleh suara terbanyak pada putaran pertama. KPU menjadwalkan pencoblosan putaran kedua pada 26 Juni 2023. “Pasangan terpilih diperkirakan baru akan diketahui pada bulan Juli 2024 nanti,” kata Lilik.

Survei ini melibatkan 1.517 responden berusia 17 tahun ke atas dari seluruh provinsi di Indonesia, yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Terhadap setiap responden dilakukan wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan atau margin of error survei ini sebesar 2,52 persen dan tingkat kepercayaannya 95 persen.

Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan kemarin menanggapi sejumlah survei atau jajak pendapat yang menyebutkan bahwa elektabilitasnya paling rendah dibandingkan capres lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Anies justru menyinggung para peneliti dan mengomparasikan pada pengalamannya sewaktu maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

“Saya mengkhawatirkan masa depan dari peneliti-penelitu ini sebetulnya. Tapi ya enggak pap mereka semua pasti melakukan survei pasti ada metodenya pasti mereka bisa mempertanggungjawabkannya,” kata Anies dikutip dari akun Instagram resminya, Selasa.

Anies menegaskan, bahwa hasil survei tidak menentukan keterpilihan capres cawapres. Dia menekankan yang menjadi penentu adalah suara rakyat saat pencoblosan pada 2024 mendatang.

“Pemilu tidak berdasarkan survei. Pemilu itu nanti sensus pada saat 14 Februari 2024 pada saat itulah kita akan melihat pandangan masyarakat yang sesungguhnya,” tegas dia.

Anies diketahui bersama dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ‘AMIN’ telah mendaftar sebagai capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari pertama pendafataran, yakni 19 Oktober 2023. Mereka maju dalam kontestasi pilpres 2024 dengan diusung Partai Nasdem dan partai koalisi seperti PKS dan PKB.

Anies menekankan, bahwa dirinya saat ini hendak melakukan perubahan dan berkompetisi secara sehat dalam kontestasi pilpres 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar tidak lagi terjadi penggiringan isu politik identitas kepada dirinya.

“Kita ngomongin soal perubahan, keadilan, diulang-ulang, ditarik-tarik pada isu yang enggak pernah kita omongin. Jadi siapa sesungguhnya yang mengarahkan ini? Anda! Stop doing that,” tegas Anies dengan nada agak tinggi, seusai menghadiri acara AmCham Indonesia US-Indo Investment Summit 2023 di kawasan Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Muhaimin mengaku tengah fokus mendongkrak elektabilitas yang dalam beberapa survei disebut terus melorot. Bahkan, survei-survei di Jawa Timur yang selama ini menjadi basis suara Nahdliyyin dan pemilih PKB.

Ia berpendapat, survei-survei itu menjadi motivasi bagi Anies-Muhaimin untuk semakin bergerak ke masyarakat. Artinya, semakin menjadi bagian dari kerja-kerja sistematis dalam rangka meraup dukungan untuk pilpres.

Bagi Muhaimin, survei-survei itu tidak sepenting pemungutan suara yang nantinya dilaksanakan pada 14 Februari 2024. “Pokoknya finalnya kita tunggu saja tanggal 14 Februari,” kata Muhaimin, belum lama ini.

Perwakilan Anies Rasyid Baswedan di Koalisi Perubahan, Sudirman Said juga mengatakan, bahwa pihaknya akan menyusun strategi dalam meraih suara masyarakat untuk pasangan Anies dan Abdul Muhaimin Iskandar. Termasuk strategi untuk meraih suara warga NU.

Ia juga santai menanggapi berbagai hasil survei yang menunjukkan masih rendahnya elektabilitas Anies dan Muhaimin. Menurutnya, data-data tersebut akan dijadikan acuan dalam penyusunan strategi pemenangan.

“Insya Allah survei apa pun itu kita jadikan cermin dan untuk menata ya strateginya, ya kita jalankan aja nanti,” ujar Sudirman. (Zs/Rep)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini