spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Virus Corona B177 sudah Sampai Jakarta!

KNews.id- Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan telah menemukan virus corona strain B117 telah menulari warga Jakarta.

“Dari laporan Litbangkes, ada tiga (kasus) dari Jakarta,” kata, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandrio , dihubungi, Selasa (9/3).

- Advertisement -

Terkait informasi lokasi detilnya, dia enggan membeberkan lebih lanjut.

“Detilnya bisa ditanyakan langsung ke Litbangkes,” ujarnya.

- Advertisement -

Sementara itu, menanggapi adanya strain baru yang masuk ke Indonesia,  Epidemiolog dari Griffith University Australia dr Dicky Budiman mengatakan, masyarakat tidak perlu panik. Sebab, hal ini dapat ditangani jika upaya 3T (Tracing, Testing, Treatment) ditingkatkan dan disertai isolasi karantina yang lebih ketat.

“Tidak usah panik, buat apa kita panik? Yang penting itu dalam meresponnya. Bahwa betul strain baru ini lebih cepat menular,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal belum lama ini.

- Advertisement -

Selain 3T, upaya lain yang tak boleh lepas adalah 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Upaya-upaya 5M harus lebih kuat lagi. Misalnya, masker. Kalau saya, saya sarankan tidak bisa lagi menggunakan masker satu lapis, masker kain minimal 2 lapis, kalau bisa 3 lapis. Masker bedah pun tambahkan menurut saya, misalnya dengan ada lapisan masker lainnya atau tambahkan dengan face shield,” ujar dia.

Kemudian, menjaga jarak minimal 2 meter. “Menurut saya kalau bisa kelipatan 2 meter, karena ini sudah sangat mudah menular. Termasuk batasi mobilitas, interaksi, dan menghindari keramaian, karena ini mudah sekali (menular). Ini yang harus dilakukan di semua wilayah saat ini,” kata dr Dicky. Walaupun ada vaksinasi, masyarakat tetap diimbau tidak terlena dan mengendurkan protokol kesehatan seperti 5M.

“Meski ada vaksinasi, tren penurunan, itu sekali lagi bukanlah jaminan. Apalagi kalau bicara tren kasus menurun, itu karena testingnya yang menurun. Ini yang harus kita respon dengan adanya temuan varian baru yang sudah kita prediksi,” ujarnya. (Ade)

 

Sumber: IdxChan

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini