Sebelumnya Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa bumi magnitudo 3,6 yang mengguncang Purwakarta termasuk dangkal, Ahad (22/1). Kedalaman gempa yang terjadi pada 11.58.36 WIB itu pada kedalaman 7 kilometer dengan episenter pada koordinat 6.73 LS dan 107.34 BT, atau 22 km barat raya Kabupaten Purwakarta.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas aktivitas Sesar Cirata,” kata Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Hartanto.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan  di wilayah Purwakarta dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. (AHM/inws)