Namun Fadhil menyatakan, bahwa pihaknya tidak melihat Indonesia akan mengalami resesi hanya saja mengalami perlambatan. Hal ini tentu saja sudah dikonfirmasi oleh berbagai lembaga dunia seperti Bank Dunia dan IMF.
Dari sisi global, kenaikan harga pangan dan energi akan berlanjut pada tahun 2023 tapi tidak akan mengalami pelonjakan seperti 2022, akibat berlanjutnya perang Rusia dan Ukraina yang belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir.
Fadhil pun menilai, dampak terhadap sektor pangan dan energi Indonesia secara umum akan meningkatkan inflasi pada level moderat dan memengaruhi daya beli masyarakat. Di sisi lain, masih akan memberikan dampak positif bagi ekspor produk pangan Indonesia.