“Sangat tidak pantas, mengingat pemerintah sendiri telah mengingatkan rakyat agar berhemat untuk menghadapi kemungkinan resesi ekonomi global tahun depan,” tandas Gigin.
Sebelumnya, pada 28 Oktober lalu, Sri Mulyani membeberkan 1.200 Triliun APBN yang harus dibelanjakan sebelum akhir tahun. (AHM/fjr)