Friday, June 9, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Investasi
  • Keuangan
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Advertorial
  • KN English
  • Syariah
Home Headline

Siapa yang Nyungsep, Luhut atau Jokowi?

by Redaksi
19/04/2020 10:03 PM
in Headline, Opini
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- MENGHADAPI serangan masyarakat bukan hal yang mudah bagi seorang pejabat apalagi pejabat tinggi. Kasus Kepala BPIP Prof. Yudian menjadi contoh. Bagaimana kebijakan atau pernyataan yang menimbulkan reaksi dan ketidaksetujuan masyarakat membuat sulit dirinya.

Soal larangan cadar, agama musuh terbesar Pancasila, hingga salam Pancasila telah “menghabisi”-nya. Yudian menyerah dan tidak mau berkomentar lagi di depan publik. Puasa bicara, alias nyungsep.

Demikian juga Menteri Kesehatan Terawan yang dengan pernyataan “menganggap enteng” wabah virus corona di Indonesia bertubi-tubi menghadapi serangan atau kritikan. Dokter militer ini pun tak berdaya dan “diambil alih” Jurubicara Covid-19, Achmad Yurianto untuk menjelaskan banyak persoalan wabah.

Baca juga:

PRIMA: KPU Curang, Mahkamah Agung Benteng Terakhir Keadilan

Kini Mahfud MD Kena Senggol Syarifah Fadiah: Keterangan Tersebut Bapak Dapat Dari Mana?

Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

Jubir ini ternyata juga salah ucap soal penularan si miskin pada orang kaya. Menteri Kesehatan hilang alias nyungsep. Jubir juga ikut sayup-sayup. Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan yang paling terakhir diributkan. Menteri “pembela” China baik pekerja maupun negara ini sering membuat pernyataan di depan publik. Reaksi juga keras.

Pihak yang berseberangan kadang sama “panasnya” misalnya Said Didu yang berujung pada ancaman soal hukum. Pendukung Luhut tentu ada seperti Ruhut Sitompul dan Ferdinand Hutahaean akan tetapi lebih banyak pendukung Said Didu dalam kasus ini. Luhut pun menjadi bulan-bulanan publik khususnya di media sosial.

Reaksi publik yang “menyerang” Luhut sampai pada penyikapan meminta Presiden agar memberhentikan yang bersangkutan. Semakin luas perlawanan pada Luhut yang bawaanya galak dan gemar menantang ini. Persoalan berkisar pada masalah pemerintah dan TKA China maupun Corona.

Luhut menjadi  figur dari kabinet Jokowi yang paling ramai disorot dan dibicarakan. Kecaman keras sampai pada predikat “penghianat” negara. Sebagai menteri “kuat” tetapi “terlemah” bagi pertahanan Jokowi, Luhut sedang diuji apakah akan “nyungsep” menghadapi benturan dengan masyarakat, atau akan tetap tegar dan “maju terus pantang mundur”. Risikonya adalah tuntutan pemberhentian yang semakin mengeras.

Jokowi dipastikan menjadi lebih sulit karena banyak mata akan tertuju padanya. Presiden yang memiliki hak prerogatif untuk memberhentikan menteri-menterinya. Jika Luhut bandel dan Jokowi tidak melakukan tindakan apa-apa, maka desakan mundur pada diri Presiden diprediksi akan semakin bergaung. Meski untuk ini yang dikritisi bukan hanya kasus Luhut tetapi kasus kasus lain.

Tekanan pada Jokowi bersifat multi dimensional. Baik kasus yang terhitung sejak pelantikannya maupun saat menjabat periode sebelumnya. Posisinya kini menjadi pilihan apakah Luhut atau Jokowi yang “nyungsep”. Hanya konsekuensi tentu berbeda, “nyungsepnya” Jokowi berimbas pada Luhut. Akan tetapi jika Luhut yang mundur atau dimundurkan maka Jokowi tentu masih bisa tetap berdiri.

Dari sisi rakyat atau pihak yang mereaksi tentu mudah memberi opsi Luhut atau Jokowi. Akan tetapi bagi pemerintah, terlebih Jokowi, ini persoalan sangat berat. Keberadaan dan kedudukan Jokowi sulit dilepaskan dari Luhut.

Semua tahu bahwa Luhut Binsar sangat berjasa dalam “menjahit” kepemimpinan Jokowi. Nah, kemana sejarah ini akan bergerak, mari kita lihat bersama. Panggung politik semakin menarik dengan lakon cerita “Babad Jokowi di Ujung Perjalanan”. (Ade) a

Tags: luhut jokowi

Berita Terkait

PRIMA: KPU Curang, Mahkamah Agung Benteng Terakhir Keadilan
Headline

PRIMA: KPU Curang, Mahkamah Agung Benteng Terakhir Keadilan

09/06/2023 7:00 PM
Menko Polhukam
Headline

Kini Mahfud MD Kena Senggol Syarifah Fadiah: Keterangan Tersebut Bapak Dapat Dari Mana?

09/06/2023 6:00 PM
Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II
Emiten

Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

09/06/2023 5:55 PM

Discussion about this post

Recent News

PRIMA: KPU Curang, Mahkamah Agung Benteng Terakhir Keadilan

PRIMA: KPU Curang, Mahkamah Agung Benteng Terakhir Keadilan

09/06/2023 7:00 PM
Menko Polhukam

Kini Mahfud MD Kena Senggol Syarifah Fadiah: Keterangan Tersebut Bapak Dapat Dari Mana?

09/06/2023 6:00 PM
Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

09/06/2023 5:55 PM
Soal Anak Menkumham Monopoli Bisnis Lapas, Mahfud MD: Cukup Eselon Satu yang Turun Tangan

Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan dan Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

09/06/2023 5:45 PM
LSI Denny JA Sebut Pencapresan Anies Baswedan Terancam Gagal

2 Biang Kerok Pemicu Elektabilitas Anies Baswedan Merosot

09/06/2023 5:40 PM
Hary Tanoe Jualan Tionghoa

Hary Tanoe Jualan Tionghoa

09/06/2023 5:05 PM
Garibaldi Thohir Mundur dari Komisaris Utama GOTO, Agus Martowardojo Naik

Garibaldi Thohir Mundur dari Komisaris Utama GOTO, Agus Martowardojo Naik

09/06/2023 5:00 PM
Razia Pajak Kendaraan Selama Tiga Hari, Catat Lokasinya

Razia Pajak Kendaraan Selama Tiga Hari, Catat Lokasinya

09/06/2023 5:00 PM
XL Axiata Ramal Trafik Layanan Data Bakal Naik 30 Persen Sepanjang Ramadan

Dukung Pembangunan Wilayah, XL Axiata Perkuat Infrastruktur Internet Cepat di IKN

09/06/2023 4:40 PM
Bos Investree Buka-Bukaan Ada 5 Peminjam Kakap Alami Gagal Bayar

Bos Investree Buka-Bukaan Ada 5 Peminjam Kakap Alami Gagal Bayar

09/06/2023 4:40 PM

Populer

  • Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    768 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Pak Kapolri yang Atur, Biaya Perpanjang SIM A Ditentukan Segini, Selamat Tinggal Pungli

    704 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Negara Bandara dan Pulaunya Disita RRC, Akibat Tak Bisa Bayar Utang

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Islah Bahrawi Mengakui Dirinya Sebagai Mantan Narapidana

    1831 shares
    Share 732 Tweet 458
  • Beber Utang Negara Tembus Rp20.750 T,

    568 shares
    Share 227 Tweet 142

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id