spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Setelah Hapus Keanggotaan Dewan Eropa, Rusia Mundur dari WTO dan WHO

KNews – Setelah hapus keanggotaan dewan Eropa, Rusia mundur dari WTO dan WHO. Kementerian Luar Negeri Rusia dan federasi Rusia telah mengirimkan proposal jika Rusia akan keluar dari WTO dan WHO pada hari Selasa, 17 Mei.

“Keputusan Rusia untuk keluar dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan dipertimbangkan,” kata Pyotr Tolstoy, wakil ketua Duma Negara Rusia dilansir dari Euroweekly pada 19 Mei 2022

- Advertisement -

Rusia akan menghapus keanggotannya di Dewan Eropa dan telah memutuskan untuk keluar dari WTO dan WHO.

“Rusia menarik diri dari Dewan Eropa, sekarang langkah selanjutnya adalah mundur dari WTO dan WHO, yang telah mengabaikan semua kewajiban terkait negara kita,” ungkap Pyotr.

- Advertisement -

Tolstoy mengatakan bahwa Pemerintah Rusia harus merevisi kewajiban dan perjanjian Internasional Rusia yang saat ini tidak membawa manfaat apa pun dan secara langsung merusak negara.

Pada bulan April, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan pembatasan ilegal pada perusahaan Rusia oleh Barat yang bertentangan dengan aturan WTO dan pemerintah harus memperbaharui strategi Rusia.

- Advertisement -

Keputusan itu diambil di tengah sanksi Barat terhadap Moskow atas operasi militer di Ukraina pada akhir Februari. Sejak itu Rusia telah dikenai sekitar 1000 pembatasan dan menjadikan negara paling terkena sanksi di dunia.

Pihak berwenang Rusia yakin bahwa sanksi tersebut menghancurkan sistem aturan WTO. Rancangan undang-undang tentang penarikan Rusia dari WTO telah diajukan sejak 21 Maret 2022.

“Kami memiliki pekerjaan untuk merevisi kewajiban internasional kami, perjanjian yang hari ini tidak membawa manfaat, tetapi secara langsung merugikan negara kami. Kementerian Luar Negeri mengirim daftar perjanjian tersebut.”

“Bersama dengan Dewan Federasi, kami berencana untuk menganalisisnya dan mengusulkan untuk mundur,” kata pihak Rusia.

Ukraina juga memutuskan untuk menutup kantor WHO di Moskow pada 10 Mei 2022. Negara anggota WHO memberikan keputusan pada 10 Mei untuk mendukung resolusi yang memaksa WHO memutuskan potensi relokasi kantor penyakit tidak menular Eropa di Moskow.

Tak hanya itu, WHO juga menagguhkan sementara pertemuan regional di Rusia akan tetapi resolusi ini dikecam oleh Wakil Menteri Kesehatan Rusia, Andrey Plutnitsky dan menjelaskan hal ini merupakan pelanggaran terhadap konstitusi WHO. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini