“Situasi ini saya pikir sangat bertentangan dengan apa yang diajarkan Islam. Saya pernah mendengar seorang ulama, dengan mengutip Al Qur’an Surah Ali Imran ayat 110, berkata bahwa;
“Umat Muslim adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, karena Islam menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar,” ujar Lieus.
Tapi sepengalaman saya, umat Islam yang terbaik dan di Indonesia banyak jumlahnya ini, masih belum bisa memberi rasa nyaman dan damai, misalnya kepada yang merasa minoritas.
“Terus terang saja, sampai hari ini banyak orang Tionghoa yang beragama non muslim, masih suka was-was. Takut kalau perstiwa seperti 1998 terjadi lagi,” tutur Lieus.