spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Revolusi Harus Bergerak, Butuh Nyali dan Keberanian!

Oleh: Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Politik Merah Putih

KNews.id- Masalahnya dalam budaya kita di latih dan dipersiapkan untuk damai, sama sekali tidak disiapkan untuk menghadapi kenyataan hidup selalu ada konflik. Fakta lain terlalu mudah percaya dan lengah kewaspadaannya. Ketika berhadapan orang bersikap ramah terlalu cepat sepakat tidak menyadari orang itu  berhati bengis dan setiap saat akan menerkam dari belakang.

- Advertisement -

Dipermukaan tampak cukup damai ( begaya plonga plongo ) namun persis di bawahnya adalah kepentingan kekuasaan yang bengis dan kejam. Kebudayaan sering menyangkal fakta ini tetapi kita selalu merasakan lukanya. Banyak sosiolog dan psikolog berpendapat bahwa melalui konflik itulah masalah sering kali terpecahkan. Tetapi kita selalu mengindari bahkan memendam masalah tanpa perlawanan.

Kita semua sering menghindari semua konflik, hanya melampiaskan emosi, cuap cuap dari tempatnya sama sekali tidak beranjak untuk berbuat, sikap ini tidak produktif dalam jangka panjang, karena semua yang terjadi diluar kendalinya seringkali akan memperparah situasinya.

- Advertisement -

Sri Bintang Pamungkas : sempat melepas tulisan dalam sebuah Grup WA “sudahlah jangan banyak teori – berbuatlah”. Tentu bukan menafikan perlunya teori teori. Bahkan setiap perjuangan pasti dibutuhkan.  Strategi (lebih dari sekedar teori) – strategi adalah penerapan pengetahuan terhadap kehidupan praktis, pengembangan pemikiran yang mampu memodifikasi ide pemandu semula menurut situasi yang berubah-ubah. Strategis adalah seni bertindak dibawah tekanan kondisi kondisi yang paling sulit.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini