spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Investor Utama asal Jepang di IKN Mundur; Tak yakin dengan Bambang Susantono?

KNews.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Bambang Susantono menjadi Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Tapi, ada kabar kurang mengenakkan terkait mundurnya salah satu investor utama yakni, SoftBank.

Perusahaan pendanaan raksasa dengan kantor pusat berada Minato, Tokyo, Jepang itu menyatakan tidak akan lagi terlibat dalam investasi di proyek IKN Baru di Penajam Paser, Kalimantan Timur.

- Advertisement -

SoftBank Mundur dari Investasi di IKN 

Pengunduran diri SoftBank dari proyek Ibu Kota Negara Baru di Indonesia diumumkan hari ini, Jumat 11 Maret 2022.

- Advertisement -

“Kami tidak (lagi) berinvestasi dalam proyek ini,” tulis pengumuman resmi SoftBank dikutip Hops.ID dari Nikkei Asia pada Sabtu, 12 Maret.

Namun, meski menarik diri dari proyek IKN Nusantara yang baru saja memiliki kepala otorita baru tersebut perusahaan multinasional itu masih memiliki komitmen untuk terus menggelontorkan investasi dari perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund.

- Advertisement -

“Tetapi, kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund,” terangnya.

Namun mundurnya SoftBank dari rencana investasi terhadap proyek IKN Nusantara baru di Indonesia ini cukup mengejutkan. Terlebih, proyek IKN telah diproyeksikan sejak lama.

Apalagi proyek ini merupakan agenda yang dikerjakan oleh negara dan jangka panjang yang akan berlangsung beberpa tahun atau multi years. Maka, cukup meyakinkan dan memiliki prospek jangka panjang.

CEO SoftBank Masayoshi Son sudah Menjabat Komite Pengarah Proyek

Selain itu, di awal Presiden mengumumkan rencana pembangunan proyek IKN Nusantara pada tahun 2019, Ketua dan CEO SoftBank, Masayoshi Son sudah berkomitmen untuk turut serta mengambil bagian di proyek ini. Bahkan, dia juga sudah ditunjuk sebagai anggota Komite Pengarah proyek pembangunan IKN Nusantara.

Dia duduk di jabatan tersebut bersama putra mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Sebelumnya sudah Berkomitmen untuk Berinvestasi

Pada awal tahun 2022, Masayoshi Son sebenarnya telah kembali berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi. Keduanya, saat itu, melakukan pembahasan terhadap proyek-proyek potensial yang bisa didanai oleh SoftBank.

Di antaranya proyek terkait kota pintar baru, teknologi baru, kota bersih, dan banyak air.

“Itulah yang kami akan dukung (secara investasi),” terang Masayoshi Son saat itu.

Seperti diinformasikan sebelumnya, Softbank telah banyak bertindak sebagai investor untuk beberapa proyek dan bisnis di Indonesia.

Softbank juga berinvestasi di perusahaan GoTo dan Grab. Perusahaan ini memang dikenal sebagai korporasi yang banyak mendanai banyak platform bisnis khususnya di Asia Tenggara.

Sementara untuk Vision Fund yang juga merupakan bagian dari SoftBank diketahui juga menggelontorkan investasi di Funding Societies yang berkantor di Singapura sama seterpi GoTo dan Grab.

Belum ada Tanggapan dari Pemerintah

Perusahaan tersebut bergerak dalam bisnis pemberian pinjaman digital di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sampai berita ini diturunkan masih belum ada pernyataan resmi dari Presiden Jokowi terkait mundurnya SoftBank dari rencana investasi di proyek IKN Nusantara. (AHM/hop)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini