spot_img
Selasa, Mei 21, 2024
spot_img

Pernikahan Buyar Gara-gara Istri Terjerat Pinjaman Online

KNews.id – Memiliki rumah tangga yang bahagia menjadi impian setiap orang. Namun, harapan ini tidak terjadi pada rumah tangga Andik (bukan nama sebenarnya). Keinginan istrinya, Nanik (bukan nama sebenarnya) yang di luar batas membuat wanita ini terjerat pinjaman online (pinjol).

ANDIK menanggung malu karena ulah istrinya itu. Karena tagihan pinjol istrinya yang mencapai belasan juta tersebar sampai ke tetangga. Tidah tahan dengan perbuatan istrinya tersebut, Andik pun memutuskan menceraikan Nanik.

- Advertisement -

Di awal pernikahan, rumah tangga Andik dan Nanik terlihat baik baik saja. Nanik berasal dari rumah tangga kurang mampu. Sementara Andik berasal dari keluarga kaya. Andik terpincut pada kecantikan Nanik, sehingga jatuh hati padanya. Mereka sempat berpacaran selama dua tahun sebelum memutuskan menikah pada tahun 2018. Pernikahan mereka dirayakan besar-besaran. Maklum, Andik adalah anak laki laki pertama di keluarganya.

Andik bisa dibilang dimanja di keluarganya. Meski tidak memiliki pekerjaan tetap, namun rumah tangga mereka terjamin. Orang tua Andik selalu memberikan uang untuk kebutuhan mereka. Andik begitu terlena. Dia tidak berpikir bahwa roda bisa berputar.

“Kadang kalau di tengah bulan, uang sudah habis ya saya telpon orangtua biar bisa ditransfer. Jadi kebutuhan rumah tangga selalu terpenuhi,” kata Andik. Kondisi ini berlangsung selama dua tahun. Hal ini juga membuat kebutuhan dan keinginan Nanik terpenuhi. Contoh kecilnya setiap kali ingin membeli make up atau baju. Nanik selalu meminta kepada Andik. Andik langsung memberi karena selalu terpenuhi dari orangtuanya.

- Advertisement -

Pada 2020, titik balik di rumah tangganya terjadi. Ayah Andik tiba-tiba saja meninggal dunia karena kecelakaan. Tidak hanya terpukul karena kehilangan ayahnya. Andik juga kehilangan sosok yang selalu mendukungnya dalam kondisi apapun. Terlebih materi. Andik mengakui dia memang tak pandai bekerja. Dia hanya tamatan SMP. “Karena ayah saya ini dari keluarga berada, jadi saya itu malas untuk bersekolah. Namun, akhirnya saya menyesal setelah ayah sudah tiada,” terangnya.

Tentu saja Andik kesulitan mencari pekerjaan dengan ijazah SMP-nya. Meski sebenarnya Andik bukan tanpa usaha. Sebab, Andik pernah sempat mendaftar ke pabrik. Namun tidak ada yang mau menerimanya karena ijazahnya hanya SMP.

- Advertisement -

Ia pun terpaksa membuka bengkel motor untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Andik sendiri ikut menjadi montir. Harus berjibaku dengan oli yang kotor. Usaha bengkel miliknya tak mulus bahkan terbilang stagnan. Penghasilan yang diterima Andik tidak pasti. Saat ramai, dalam sehari, Andik bisa membawa pulang uang Rp 100 ribu. Namun jika sepi, ia hanya bisa memberikan uang Rp 10 ribu untuk istrinya.

Kondisi ini ikut memukul Nanik. Karena sebelumnya pernah merasa dimanjakan oleh Andik, ia tidak terima saat Andik hanya memberi uang Rp 10 ribu. Duit yang sangat pas-pasan, sekalipun untuk membeli nasi bungkus. Singkatnya, Nanik mulai berulah. Ia mulai tertarik dengan mengutang. Termasuk pinjaman online (pinjol) yang belakangan ngetren.

“Istri saya mengenal pinjol saat sedang melihat straming video. Ternyata ada iklan pinjol. Karena menawarkan pinjaman mudah, ia langsung tertarik,” sebut Andik. Awalnya, ia tidak tahu menahu perbuatan Nanik tersebut. Sebab, Nanik tidak pernah bercerita padanya. Nanik berpikir, tidak mungkin utang dari pinjol bakal diketahui banyak orang. Sebab sistemnya online. Tidak seperti pinjaman konvensional, yang harus dilakukan survei terlebih dahulu.

Andik baru mengetahui kejadian ini karena diberitahu Nonik (bukan nama sebenarnya), tetangganya. Kata Nonik, ia sempat ditelpon oleh pinjol. Setelah diusut, Nanik memakai nomor Nonik sebagai nomor penjamin.

Andik yang tahu kejadian ini terkejut. Ia menanyakan hal ini pada Nanik. Setelah ditanya, Nanik mengaku jika ia meminjam uang ke 10 pinjol. Totalnya, mencapai Rp 15 juta. Setiap pinjol memberikan pinjaman yang berbeda. Namun, karena sempat menunggak, pinjaman itu berbunga menjadi Rp 20 juta. Andik pun marah. Namun bukannya menyadari kesalahannya, Nanik malah menyalahkan Andik yang tidak pandai dalam mencari uang. “Karena itu, tanpa pikir panjang saya langsung menceraikan dia. Sebab, dia sudah membuat saya malu. Dan pinjolnya itu untuk kebutuhan pribadi,” kata Andik. (Zs/RB)

 

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini