spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Pemerhati Politik dan Sosial: Terdapat Indikasi Kecurangan pada Pileg dan Pilpres 2024 Nanti

Saat ini rakyat sudah sepakat harus ada perubahan signifikan dan itu bisa dilakukan dengan berganti kepemimpinan. Diharapkan dengan berganti kepemimpinan yang anitesa dengan Jokowi, Indonesia bisa keluar dari keterpurukan.

“Oleh karena itu, KPU jangan bermain api lagi. Jika nanti di 2024 KPU berani curang lagi, seluruh elemen masyarakat akan menghancurkan KPU dan semua institusi yang ikut andil dalam kecurangan Pemilu,” jelasnya.

- Advertisement -

Kata Sholihin, saat ini KPU Pusat menjadi satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas segala kekacauan dan keterpurukan negara dan bangsa karena permainan kotornya. Seandainya pada tahun 2019 KPU tidak berbuat jahat, maka keadaan negara tidak seperti sekarang.

Sudah terlalu banyak bukti kecurangan pemilu 2019, walaupun KPU mengelaknya. Kecurangan itu bahkan sangat vulgar : mulai dari kotak kardus yang banyak dimanipulasi, banyaknya pemilih siluman, DPT yang membengkak, kertas format C1 yang sudah tercoblos, panitia PPS yang mencoblosi sendiri format C1, perubahan jumlah kertas yang dicoblos di TPS-TPS dengan yang ada di tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, sampai yang di pusat, terlalu banyaknya korban petugas KPPS sampai 894 meninggal secara misterius, ribuan petugas KPPS yang sakit secara misterius, dll.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini