spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Misteri Kematian Sekeluarga di Kalideres Akhirnya Terpecahkan

Bukan Penganut Sekte
Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani menjelaskan soal asumsi santer bahwa kasus kematian ini tak lepas dari kegiatan sekte tertentu. Reni mengungkapkan kematian keluarga Kalideres ini dengan cara yang natural.

“Sehingga keempat-empatnya memang cara kematiannya atau manner of death-nya baik Bapak Rudy, Ibu Renny, Bapak Budi dan Ibu Dian mengarah pada cara yang natural, tidak mengarah pada cara kematian yang lain,” kata Reni dalam konferensi pers.

- Advertisement -

Dengan itu, Reni mengatakan pihaknya menepis adanya dugaan apokaliptik maupun sekte pada kasus ini, termasuk Voluntarily Stopping Eating and Drinking (VSED).

“Berdasarkan autopsi psikologis yang kami lakukan, dapat ditepis dugaan dan spekulasi terkait perilaku dan paham apokaliptik, atau mungkin itu karena sekte, atau mungkin karena adanya voluntarily stopping eating and drinking,” katanya.

- Advertisement -

Sosiolog Agama Prof Jamhari pun menjelaskan soal ritual dan temuan buku-buku dari beberapa ajaran agama di rumah tersebut. Menurutnya, hal tersebut masih wajar, hanya saja sekeluarga ini memang melakukan ritual untuk penyembuhan penyakit dan permasalahan yang dihadapinya.

“Saya kira dari bacaan-bacaan yang saya lihat dari barang bukti yang ada, saya berpendapat bahwa mereka adalah orang-orang yang wajar, orang-orang normal yang mungkin saja mereka melakukan ritual keagamaan untuk mendapatkan kesembuhan, karena mereka sedang sakit atau juga membantu masalah yang sedang dihadapi. Jadi saya kira ini adalah ritual biasa yang bisa dilakukan oleh orang-orang yang lain,” jelas Jamhari.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini