KNews.id-Kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dikabarkan membuat likuiditas valuta asing (valas) perbankan mengetat.
Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan kredit valas perbankan tumbuh 16,71% secara tahunan atawa year on year (YoY) menjadi Rp 932,61 triliun per Agustus 2022. Sedangkan secara total, kredit perbankan tumbuh 10,3% YoY menjadi Rp 6.160 triliun.
- Advertisement -
Sedangkan himpunan dana pihak ketiga (DPK) valas mengalami pertumbuhan 11,84% YoY menjadi Rp 1.107,94 triliun di delapan bulan pertama 2022. Secara total, DPK perbankan mengalami pertumbuhan 8,2% YoY menjadi Rp 7.358,3 triliun.