spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik 2,3 Persen

KNews.id– Setelah empat minggu berturut-turun angka covid di Indonesia menurun, kali ini terjadi kenaikan kasus baru sebesar 2,3 persen. Angka kematian akibat covid juga meningkat 10 persen.

“Untuk pertama kalinya mengalami kenaikan setelah empat minggu berturut-turut mengalami penurunan. Kenaikan  sebesar 2,3% ini, meskipun angkanya kecil namun tetaplah kenaikan kasus baru yg seharusnya dapat kita jaga untuk selalu turun,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi persnya, Selasa (23/3).

- Advertisement -

Sementara itu untuk angka kematian kembali mengalami kenaikan pada pekan ini. Dimana kenaikan angka kematian akibat covid-19 sudah terjadi selama dua minggu berturut-turut.

“Di minggu ini kasus kematian baru mengalami kenaikan 10% . Lebih besar dari minggu lalu yang naik sebesar 5,45%. Kenaikan ini dikontribusikan dari lima provinsi dengan kasus kematian baru tertinggi yaitu dua diantaranya berasal dari Pulau Jawa yaitu Jawa Timur, Banten, Lampung, Sulawesi Tengah dan Jambi,” ujarnya.

- Advertisement -

Sementara itu untuk angka kesembuhan, dia menyebut kembali mengalami penurunan. Wiku mengatakan angka kesembuhan telah mengalami penurunan selama enam minggu berturut-turut.

“Di minggu ini jumlah kasus sembuh baru mengalami penurunan sebesar 0,7%. Meskipun penurunannya kecil namun seharusnya kasus sembuh baru harus dapat  terus meningkat jumlahnya setiap minggu. Meskipun begitu saya ingin mengapresiasi lima provinsi yang masih mencatatkan angka kesembuhan yang tinggi yaitu Banten, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Riau dan Jambi,” ungkapnya.

- Advertisement -

Wiku mengatakan bahwa perkembangan minggu ini  menunjukkan perkembangan yang kurang diharapkan. Dia pun meminta kepada seluruh provinsi, khususnya yang memiliki penambahan kasus positif dan kematian baru tertinggi untuk tidak lengah.

“Terlebih tiga diantaranya yaitu provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Tengah telah memasuki minggu ke-7 PPKM mikro setelah sebelumnya diawali PPKM tingkat kabupaten/kota selama empat minggu. Jangan sampai keberhasilan menekan penambahan kasus positif baru selama pelaksanaan enam minggu PPKM mikro ini hanya bertahan sementara,” paparnya

Dia menyebut hal ini mungkin disebabkan karena adanya rasa jenuh di beberapa daerah. Namun dia meminta agar penanganan covid-19 tetap dilaksanakan dengan penuh semangat.

“Beberapa daerah mungkin sudah mulai sudah merasa jenuh dengan rutinitas penanganan covid-19. Untuk itu saya berpesan mari kita bangkit dan mempertahankan semangat penanganan covid-19 karena semangat kita adalah nyawa bagi mereka,” pungkasnya. (Ade/Idx)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini