spot_img
Minggu, Juni 30, 2024
spot_img

Jokowi Sedang Menggali Kuburnya Sendiri

Oleh : Sutoyo Abadi 

 Jokowi dugaan berat keserang gejala

- Advertisement -

KNews.id – Amnesia yang acut dan sangat parah. Hilang ingatan dan munculnya gangguan yang menyebabkan tidak bisa mengingat fakta, informasi, atau kejadian yang pernah dan sedang terjadi. Tidak sadar kekacauan negara dalam guncangan hebat waktu menuju negara pada jurang kehancurannya.

Nampaknya Jokowi dalam keterbatasan dan kedunguanya merasa dirinya dalam keadaan normal dan terus di manjakan dengan dugaan rekayasa survey bahwa dirinya masih di dukung ( di sukai ) rakyatnya 75.6 %.

- Advertisement -

Merasa dirinya masih eksis terlindung oleh andalan kekuatannya sekaligus sebagai sponsor dan kendali kekuasasnya, siapa lagi kalau bukan oligarki dan RRC.

Dampak ikutannya Jokowi sadar atau tidak berubah menjadi toxic, orang yang beracun atau memberikan dampak buruk terutama terhadap psikis. Negara untuk mainan yang berbahaya

- Advertisement -

“Sifat toxic dan virus amnesia” menyatu dalam ucapan , tindakan dan kebijakannya dalam mengelola dan mengendalikan dilakukan dengan seenaknya, ugal ugalan, lepas dari panduan konstitisi, semua diterabas.

Diahir masa jabatannya Jokowi pada kondisi limbung dan linglung tidak mampu lagi bisa mendengar, menyerap, mengolah aspirasi rakyatnya. Tersisa hanya ingatan dan mimpinya tetap berkuasa sekalipun akan lengser dari kekuasaanya.

Muncul banyak keanehan dengan rekayasa politik dinastinya, mentulikan diri sekalipun banyak gempuran, teguran, kritik, peringatan dari masyarakat luas atas rekayasa politik yang terkontaminasi “amnesia dan toxic” yang sudah acut dalam otak, pikiran dan mimpi mimpinya.

Negara dalam kondisi rarurat dan bahaya “TNI harus di ingatkan, rakyat harus mendekat, berjuang dan bergerak bersama TNI, bersihkan nosemua pecundang dan penghianat negara yang sudah menguasai semua lini kekuasaan”.

Benteng terahir keutuhan dan keselamatan negara tetap pada kekuatan rakyat dengan TNI. Sejarah lahirnya TNI adalah untuk menjaga rakyat dan menjaga keutuhan NKRI. TNI adalah anak kandung rakyat dan rakyat ibu landung TNI.

Jokowi telah merusak negara, sudah tipis harapan untuk dirinya sebagai pemimpin yang normal memiliki jiwa dan sifat negarawan. Tersisa harus di bereskan lewat pengadilan. “Jokowi sedang menggali kuburnya sendiri”.

(Zs/NRS)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini