Menanggapi pernyataan itu, Jamiluddin menilai Airlangga dipandang Jokowi telah memahami arah dan prioritas pembangunan. Isyarat ini setidaknya dapat diartikan Airlangga akan mampu melanjutkan pembangunan sebagaimana yang diinginkan Jokowi.
“Dua isyarat itu menjadi indikasi kuat, Airlangga mendapat ‘restu’ dari Jokowi untuk maju pada Pilpres 2024,” ujar Jamaluddin, Minggu (23/10).
Hal itu juga berkaitan dengan permintaan Jokowi agar KIB segera mendeklarasikan capres dan cawapresnya. Permintaan itu kiranya sebagai harapan Jokowi agar KIB segera mengusung Airlangga sebagai capres.
“Jokowi ingin mengatakan, Airlangga sangat memahami pekerjaan eksekutif, khususnya lembaga kepresidenan. Hal itu membuat Airlangga dinilai sangat layak menjadi capres pada Pilpres 2024,” tegas Jamiluddin.